Jakarta – 24 Oktober 2025, Sebagai bagian dari komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang sehat, Palapa ($PLPA), token platform Bittime kembali menegaskan alokasi dan rencana pengembangan ekosistemnya. Di antaranya, program token burning (pembakaran token) yang telah berjalan konsisten sejak Februari 2025 dan rencana pengembangan ekosistem $PLPA kedepannya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Palapa untuk memperkuat ekosistem dan meningkatkan nilai aset tokennya. Lebih lanjut, Palapa juga turut menanggapi kekhawatiran komunitas terkait data yang terlihat pada Etherscan, di mana sekitar 97% total suplai $PLPA saat ini masih berada di wallet developer.
CEO Palapa, Jimmy Siswanto menegaskan bahwa alokasi tersebut sepenuhnya diperuntukkan bagi program token burning yang dijalankan secara bertahap selama periode dua tahun, sejak Februari 2025 kemarin. Di mana hingga saat ini, program burning $PLPA telah memasuki tahap keenam, dan seluruh proses dilakukan secara on-chain yang dapat diverifikasi publik.
“Kami sangat memahami kekhawatiran yang dibagikan oleh para investor, untuk itu perlu kami tegaskan bahwa setiap alokasi dan transaksi $PLPA dapat diakses secara transparan. Baik melalui roadmap dan whitepaper $PLPA, juga secara langsung melalui hash transaksi token burning resmi yang telah dipublikasikan,” pungkas Jimmy.
Ia juga menambahkan bahwa, smart contract token Palapa tidak memiliki fungsi minting, dan dapat diverifikasi langsung melalui kode smart contract Palapa di Blockscan. Sehingga tidak ada kemungkinan penciptaan token baru di luar total suplai yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, selain program burning, Palapa juga tengah merencanakan serangkaian program pembaruan strategis untuk memperkuat kehadirannya di pasar aset kripto, baik lokal hingga global.
Dalam waktu dekat, Palapa menargetkan pembaruan data resmi di CoinMarketCap (CMC) dan CoinGecko, dua platform data aggregator aset kripto terbesar di dunia. Hal ini ditujukan untuk memastikan informasi publik seputar $PLPA selalu akurat dan terkini.
Bersamaan dengan itu, Palapa juga membagikan bahwa pihaknya kini sedang menyiapkan pembaruan roadmap dan situs resmi token Palapa (www.palapatoken.id). Dalam rencananya, pembaruan ini menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk membangun ekosistem aset kripto lokal yang transparan, berdaya saing global, dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas hingga investor $PLPA.
Memahami pentingnya kepercayaan dari komunitas dalam setiap tahap perjalanan token Palapa ($PLPA), transparansi dan akuntabilitas merupakan nilai utama yang terus dijaga oleh tim Palapa.
Dengan komitmen kuat terhadap tata kelola yang terbuka, mekanisme token yang sehat, dan pengembangan ekosistem berkelanjutan. Palapa ($PLPA) menegaskan posisinya sebagai salah satu proyek aset digital lokal dengan arah pertumbuhan yang jelas, visi jangka panjang yang solid, serta nilai fundamental yang kuat di pasar aset kripto Indonesia.
Perkembang teknologi dan regulasi terkait aset kripto yang semakin jelas, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri.
Namun perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.
Informasi Lebih Lanjut Mengenai Rincian Program Pembakaran $PLPA:
– Total Suplai Palapa: 10.000.000.000 $PLPA
– Total yang Akan Dibakar: 8.000.000.000 $PLPA (setara 80% dari total suplai)
– Periode Pelaksanaan: 24 bulan (berjalan sejak Februari 2025)
– Alamat Wallet Developer: 0x5e769a7392Ab266C05eC36e6C192cCDdCd0A2906
Artikel ini juga tayang di vritimes