Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar yang akan kamu ambil dalam hidup. Banyak orang mempersiapkannya bertahun tahun karena sifatnya jangka panjang dan menyangkut kenyamanan hidup.
Di tengah kondisi ekonomi global yang bergerak cukup cepat, persiapan uang muka atau DP rumah menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas finansial kamu.
Saat inflasi meningkat, harga barang dan jasa ikut naik. Termasuk harga properti dan bunga kredit pemilikan rumah. Kondisi ini membuat proses membeli rumah membutuhkan strategi yang lebih matang. Kamu tidak hanya menyiapkan dana tetapi juga memahami dinamika ekonomi yang mempengaruhi nilai cicilan.
Inflasi memberi efek berantai ke banyak sektor. Ketika inflasi naik, biaya material bangunan meningkat dan harga rumah pun ikut terkerek. Bank biasanya menyesuaikan bunga kredit untuk menjaga keseimbangan risiko. Akibatnya cicilan per bulan bisa menjadi lebih mahal.
Pada tahun tahun awal cicilan biasanya lebih berat karena porsi bunga lebih dominan. Pokok pinjaman akan lebih terasa berkurang pada tahap akhir. Skema tersebut dibuat untuk mengantisipasi risiko kenaikan harga rumah dan bunga di masa depan.
Untuk kamu yang sedang merencanakan membeli rumah, perubahan seperti ini perlu diperhatikan. Bukan untuk membuatmu takut, tetapi untuk membantu kamu mengambil keputusan yang lebih cerdas.
Banyak orang fokus pada cicilan bulanan saat berencana membeli rumah. Padahal langkah yang paling berpengaruh di awal adalah menentukan DP yang tepat. DP alias uang muka menjadi penentu besar kecilnya pinjaman kamu. Semakin besar DP yang kamu siapkan, semakin kecil beban cicilan bulanan.
Umumnya DP berada di kisaran 10 sampai 20% dari harga rumah. Jika rumah yang kamu incar senilai Rp500 juta, maka DP standar berada di kisaran Rp50 juta hingga Rp100 juta. Banyak pengembang kini juga menawarkan DP rendah yang terlihat menarik karena terasa lebih ringan di awal.
Namun, DP kecil biasanya disertai risiko cicilan yang lebih besar atau tenor yang lebih panjang. Arus kas kamu bisa jadi lebih berat sehingga mengurangi ruang finansial untuk kebutuhan mendadak. Oleh sebab itu perlunya perhitungan sejak awal.
Melihat pergerakan inflasi yang fluktuatif, banyak perencana keuangan menyarankan menyiapkan DP yang lebih besar dari standar minimal. Angka aman berada di kisaran tiga puluh sampai empat puluh persen dari harga rumah. Bahkan lebih dari itu jika kondisi finansial kamu memungkinkan.
Tujuannya sederhana. Kamu ingin mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman jangka panjang. DP besar memberi kelegaan karena cicilan bulanan lebih ringan. Selain itu kamu bisa menyelesaikan pinjaman dalam waktu yang lebih singkat. Walaupun terasa berat di awal, jangka panjangnya terasa jauh lebih menguntungkan.
Besaran DP juga menunjukkan komitmen kamu dalam membeli rumah. Pengembang dan bank biasanya memandang pembeli yang menyiapkan DP besar sebagai profil yang lebih stabil.
Menabung DP rumah bukan perkara satu dua bulan. Kamu perlu membuat timeline yang realistis agar prosesnya tidak membebani. Misalnya kamu menargetkan membeli rumah tiga tahun lagi. Tentukan angka DP yang ingin dicapai lalu pecah ke jumlah tabungan bulanan.
Banyak orang memakai metode fixed saving. Mereka menentukan nominal tabungan tetap setiap bulan khusus untuk DP. Cara lain adalah metode sinkronisasi dengan penghasilan tambahan. Setiap ada bonus, kamu bisa memasukkannya ke pos DP agar target tercapai lebih cepat.
Menabung DP terasa lebih ringan kalau kamu memakai rekening terpisah sehingga tidak bercampur dengan kebutuhan sehari hari.
Agar proses menyiapkan DP berjalan rapi, kamu bisa menyediakan tabungan khusus yang tidak bercampur dengan pengeluaran lain. Mengatur dana terpisah akan membuat target terasa lebih terukur.
Bank Neo Commerce melalui neobank menyediakan opsi deposito dengan imbal hasil menarik. Kamu bisa menempatkan sebagian dana DP di deposito agar nilainya tumbuh sambil menunggu waktu membeli rumah.
Kamu bisa membuka deposito online yaitu Deposito WOW di neobank dengan modal mulai dari Rp100.000 saja. Salah satu keuntungan deposito tenornya beragam sesuai kebutuhan, mulai dari 7 hari hingga 12 bulan.
Download neobank di PlayStore dan App Store dan buka Deposito WOW sekarang!
Kunjungi link Deposito WOW untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan terbaru mengenai Deposito WOW.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Artikel ini juga tayang di vritimes