Ketika harus pindah kos sementara dana belum sepenuhnya siap, kita biasanya menghadapi campuran rasa cemas dan urgensi. Situasi seperti ini semakin sering muncul di kota besar karena biaya hidup bergerak cepat. Ada momen tertentu ketika kontrak kos lama berakhir, pemilik melakukan renovasi, atau harga sewa naik mendadak sehingga pindah menjadi keharusan.
Kondisi ini terasa lebih menantang ketika tabungan tidak sejalan dengan kebutuhan pindahan. Dalam beberapa kasus, orang memaksa diri untuk mengambil keputusan tergesa tergesa. Padahal ada banyak langkah yang lebih strategis untuk memastikan transisi berjalan aman secara finansial.
Membahas persoalan pindah kos selalu menarik karena menyentuh isu mobilitas sosial anak muda urban. Banyak orang tinggal di kota karena pekerjaan, studi, atau membangun jejaring profesional. Pola hidup seperti ini melahirkan kebutuhan hunian yang fleksibel.
Tren pindah tempat tinggal semakin terlihat terutama di akhir tahun ketika banyak kontrak diperbarui dan banyak orang mengevaluasi tempat tinggal yang lebih dekat dengan pusat aktivitas. Momentum seperti ini sering membuat permintaan unit kos meningkat sehingga harga cenderung naik.
Maka, ketika dana belum sepenuhnya siap, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
Langkah awal yang paling efektif adalah melakukan estimasi biaya pindahan secara menyeluruh. Banyak orang hanya menghitung biaya kontrak baru. Padahal ada biaya angkut barang, biaya kebersihan kamar lama, biaya transportasi tambahan, dan kadang biaya deposit. Mengumpulkan informasi detail memberi gambaran realistis tentang kebutuhan dana. Dengan begitu, kamu bisa mencegah kejutan finansial yang tidak perlu.
Dalam banyak pengalaman lapangan, mencari kos baru tanpa tekanan waktu selalu menghasilkan keputusan yang lebih baik. Namun kenyataan di lapangan tidak selalu ideal. Pada kondisi dana yang terbatas, penting untuk fokus pada kriteria esensial. Misalnya jarak ke tempat kerja, keamanan lingkungan, dan kondisi bangunan.
Hunian dengan fasilitas mewah mungkin menggoda tetapi prioritas utama tetap kemampuan membayar. Berada dalam ruang yang terjangkau memberimu ketenangan pikiran dan ruang bernapas untuk mengatur hidup.
Setelah menghitung estimasi, ternyata kamu tidak punya cukup dana untuk pindah. Ketika mengelola perpindahan di tengah keterbatasan dana, kamu bisa coba cari cara untuk mengumpulkan uang. Misalnya bisa mulai dengan memilah barang. Semakin sedikit barang yang dipindah, semakin hemat biaya angkut. Beberapa memilih menjual barang yang tidak dibutuhkan lalu mengalokasikan hasil penjualan untuk menutup kekurangan biaya pindahan.
Praktik seperti ini efektif sekaligus menyegarkan karena menciptakan ruang hidup baru yang lebih ringkas. Orang yang rutin merapikan barang biasanya lebih mudah mengontrol pengeluaran karena terbiasa menilai kebutuhan secara jernih.
Jika waktu benar benar sempit dan dana belum terkumpul, kamu bisa membuat rencana dua tahap. Pertama memilih kos sementara dengan biaya harian atau mingguan. Langkah ini membantu memindahkan barang dulu kemudian mencari kos permanen dengan lebih tenang.
Pola dua tahap ini cukup umum di kalangan pekerja profesional yang memiliki jadwal padat. Mereka memilih fleksibilitas daripada terburu buru memilih kos yang kurang layak. Meski terasa repot di awal, strategi ini menghindarkan biaya kesalahan memilih tempat tinggal yang pada akhirnya lebih mahal.
Membangun fondasi keuangan yang lebih kokoh memang ideal, tetapi ketika situasi mendesak datang, solusi jangka pendek perlu dipertimbangkan. Dalam kasus pindah kos dengan dana terbatas, salah satu opsi yang sering dipilih adalah memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang terukur.
Akses ke pinjaman jangka pendek dapat menjadi penyelamat selama digunakan secara disiplin dan dibayar tepat waktu. Sebelum mengambil keputusan, penting menilai kemampuan bayar serta memastikan pinjaman digunakan murni untuk kebutuhan perpindahan. Mengambil langkah ini memberi ruang untuk bergerak tanpa menunda keharusan yang tidak bisa dihindari.
Banyak platform finansial yang menawarkan pinjaman perjalanan dengan bunga kompetitif dan proses mudah, sehingga kamu bisa punya dana tambahan tanpa menunggu terlalu lama. Kamu bisa coba ajukan Neo Pinjam untuk kebutuhan untuk persiapan dana cadangan untuk liburan di neobank dari Bank Neo Commerce.
Neo Pinjam punya kelebihan, yaitu:
– Limit pinjaman hingga Rp100.000.000
– Pinjaman online dengan pilihan tenor fleksibel minimal 3 bulan – maksimal 24 bulan
– Bunga mulai dari 0,06% flat per hari (setara dengan maksimum APR 21,9% per tahun)
– Tidak ada biaya tersembunyi atau penalti pelunasan lebih awal
Ditambah, pinjaman aman ini juga bebas biaya admin saat pencairan. Meskipun mudah dan cepat, pengajuan kamu tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.
Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan Neo Pinjam sekarang. Kunjungi link Neo Pinjam untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai Neo Pinjam.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Artikel ini juga tayang di vritimes